Aisyah, putri ke-7 dari pasangan Syukur & Arofah sering mengalami sakit kejang-kejang. Saat ini kondisi itu mengharuskan ia periksa dan berobat ke rumah sakit beberapakali dalam sebulan.
Menanggung 8 anaknya tentu harus siap sedia dengan biaya pengobatan dan biaya sehari-hari.
Bapaknya usaha sebagai reseller buku dan herbal yang penghasilannya tidak tentu. Sedangkan ibunya bekerja menjadi guru di sekolah swasta. Penghasilan mereka yang tidak begitu besar hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan 8 anaknya.
"Saat anak saya, Aisyah sakit saya benar2 butuh bantuan biaya. Dengan pengobatan yang tidak hanya sekali dua kali sehingga biaya kami harus mencari tambahan" ucap Syukur ayahanda dek Aisyah.
Didatangi tim Nusantara Peduli (22/2) di kediamannya Ngruki Kabupaten Sukoharjo, ia menyampaikan saat ini pengobatan melalui jalur Umum jadi semua biaya harus ditanggung keluarga dan BPJS masih dalam proses pengurusan.
Sholihan selaku tim Nusantara Peduli berkunjung untuk menjenguk dek Aisyah sekaligus memberikan bantuan santunan kesehatan dan juga sembako untuk keluarganya.
Ia juga menyampaikan kunjungan ini selain menjenguk dan memberikan bantuan sekaligus juga memberikan semangat kepada dek Aisyah untuk tetap kuat dan semangat sembuh.
"Senoga kehadiran kami ini menjadikan penyemangat buat dek Aisyah untuk sehat kembali dan juga untuk keluarganya agar tetap tabah dan tegar dalam mendampingi penyembuhan dek Aisyah" tambahnya