Joyopranan merupakan sebuah perkampungan di daerah Bantul yang letaknya berdekatan dengan kawasan kerajinan perak Kotagede. Di antara padatnya rumah penduduk dengan jalan dan gang yang mungil, terdapat sebuah rumah sederhana yang dibangun pada masa kolonial dan termasuk dalam kategori cagar budaya yang dilestarikan oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Rumah penuh nilai historis tersebut merupakan tempat tinggal Bapak Haris Jasman beserta anak dan istrinya.
Rumah limasan Pak Haris bagian depannya masih menggunakan dinding kayu dan anyaman bambu, atapnya berupa tritisan dari seng yang ditopang menggunakan tiang kayu, dan lantainya masih menggunakan plester dari semen. Di dalamnya terdapat sebuah sudut yang diisi dengan beragam pernak-pernik kerajinan perak dan logam.
Pak Haris adalah seorang perajin perak sejak tahun 1985-an. Istrinya bekerja sebagai karyawati di sebuah toko dan anak semata wayangnya sedang berjuang untuk masuk universitas pada tahun ini. Di balik kegigihannya dalam menekuni seni kerajinan perak, Pak Haris mengidap polio yang menyerangnya sejak balita dan mengakibatkan kelumpuhan pada kaki kirinya. Disabilitas yang disandangnya tidak menyurutkan langkah Pak Haris dalam bekerja. Bahkan ia pernah tinggal dan bekerja di Bali untuk mengasah keterampilan kerajinan perak yang ia miliki.
Saat ditemui pada Senin (3/7), dengan penuh kesahajaan Pak Haris menjelaskan dan menunjukkan kepada tim Nusantara Peduli bagaimana proses pembuatan dua buah cincin yang terbuat dari bahan yang berbeda, yakni perak dan logam. Pak Haris juga bercerita bahwa Pandemi Covid-19 kemarin merupakan masa yang berat bagi seorang perajin perak karena benar-benar sepi pelanggan. Kini pandemi telah usai dan Pak Haris pun mulai bangkit kembali.
Nusantara Peduli memberikan apresiasi tinggi kepada Pak Haris serta memberikan sebuah bingkisan berupa Paket Keluarga Bahagia. Semoga dengan adanya kepedulian dari sesama menjadikan Pak Haris semakin semangat dalam berkarya agar bisa terus menginspirasi siapa saja yang mengenalnya. Jadi, tetap semangat bermanfaat, ya, Sahabat!