Yogyakarta—Rabu (26/7) Nusantara Peduli memberikan bingkisan Kado Cinta Yatim untuk Muhammad Lukman Arif. Lukman, sapaan akrabnya, adalah anak yang dipilih oleh Allah Swt. untuk memiliki banyak keistimewaan. Ia mengidap down syndrome sejak lahir dan ketika duduk di kelas 2 SD ayahnya meninggal dunia karena penyakit ginjal yang diderita. Kini Lukman bersekolah di SLB Giwangan dan sudah berada di kelas 3 SMP dengan rombongan belajar pertanian.

Lukman tinggal di daerah Purbayan, Kotagede, Yogyakarta bersama ibu dan seorang kakak perempuannya. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, mereka bergantung pada hasil penjualan warung sembako kecil-kecilan yang dikelola oleh Naning, ibunda Lukman. Sementara itu, kakak Lukman sedang menempuh pendidikan di sebuah kampus negeri di Yogyakarta dengan beasiswa penuh sambil bekerja sambilan sebagai reseller obat herbal untuk membantu perekonomian keluarga.

Kendati dengan beragam kondisi yang begitu terbatas, Lukman tumbuh sebagai pribadi yang ramah dan menyenangkan. Lukman selalu bersemangat untuk bersekolah dan sangat menggemari selawat. Setiap sore Lukman mengaji di TPA, dari situlah ia mendengar dan menghafal beragam selawat. Tiap kali waktu salat tiba pun Lukman bergegas ke langgar di dekat rumahnya untuk mengumandangkan azan dan salat berjemaah.

Saat menerima bingkisan dan santunan dari Nusantara Peduli, Naning mengucapkan terima kasih atas kepedulian Nusantara Peduli kepada anaknya. “Semoga Nusantara Peduli selalu istikamah dalam membersamai orang-orang yang membutuhkan. Bingkisan ini adalah jawaban dari doa-doa kami selama ini. Terima kasih, semoga donatur senantiasa diberi kesehatan, keselamatan, dan rizki yang cukup serta berkah,” tutur Naning.

Sahabat Peduli, pada momen semarak Muharram kali ini Nusantara Peduli terus berkomitmen untuk menyejahterakan anak-anak yatim luar panti yang keberadaannya justru sering luput dari perhatian dermawan. Padahal, tak jarang banyak di antara mereka yang amat membutuhkan uluran tangan kita. Yuk, sayangi anak yatim sebagaimana Rasulullah Saw. menyayangi mereka! <YNP>