Sukoharjo—Kecamatan Weru merupakan wilayah di Kabupaten Sukoharjo yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Kecamatan ini kerap mengalami kekeringan pada musim kemarau. Selama dua bulan terakhir Dukuh Babalan, Desa Tawang, Kecamatan Weru mengalami krisis air. Penyediaan air dari PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) terhambat karena sumber airnya sulit mengalir, sehingga air harus digilirkan kepada warga.
Masalah ini mendorong Tim Nusantara Peduli untuk turun tangan dan mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 16000 liter yang menyasar warga di dua RT, yaitu RT 1 RW 3 dan RT 2 RW 9, Dukuh Babalan. Total terdapat 66 kepala keluarga dengan 160 jiwa yang mendapatkan bantuan air bersih yang disalurkan pada Jumat (25/08/2023).
Air bersih yang disalurkan oleh Nusantara Peduli diambil oleh warga Dukuh Babalan menggunakan jerigen dan ember yang mereka bawa. Terlihat bahwa warga sangat antusias dan gembira. Sebagian air juga dialirkan langsung ke rumah-rumah warga, termasuk rumah-rumah lansia.
"Matur nuwun, bantuan air bersih dari Nusantara Peduli dan para donatur sangat membantu kami yang kesulitan air. Meskipun ada PAMSIMAS, distribusinya dilakukan setiap dua hari sekali dan seringkali cepat habis. Saya mewakili warga di sini berdoa agar bantuan ini menjadi amal kebaikan bagi jenengan semua," ujar Titik, istri dari Ketua RT 1 RW 3.
Soni Raharjo selaku Kepala Tim Pendayagunaan Nusantara Peduli menyatakan bahwa penyaluran ini merupakan langkah nyata Nusantara Peduli dalam merespons permasalahan yang terjadi di masyarakat. Soni juga berharap dengan adanya program "Siaga Bencana Kekeringan" dari Nusantara Peduli seperti ini akan semakin banyak lagi donatur yang tergerak untuk membantu sesama. <YNP>