Yayasan Nusantara Peduli menyalurkan alat Pendidikan berupa tas dan sepatu serta Paket Spektakuler untuk M.A. Gading Raycahyo dan Anugrah Satria M di Gunung Kidul, Yogyakarta pada (13/9/24). Mereka berasal dari Nglipar, Gunungkidul, Yogyakarta.
Setiap hari, Gading berangkat ke sekolah seorang diri dengan berjalan kaki sejauh 500 meter karena belum punya sepeda dan kendaraan. Namun hal itu tak menyurutkan semangat Gading untuk tetap bersekolah menuntut Ilmu.
Ayahnya bekerja buruh serabutan, sedangkan ibunya sebagai ibu rumah tangga. Terkadang, karena keadaan ekonominya terbatas, anak laki-laki dua bersaudara ini hanya membawa bekal seadanya agar tidak perlu jajan. Rumahnya mendapat bantuan keringanan dari pemerintah, sedang SPP nya sudah mendapat bantuan dari PIP.
Beda cerita dengan Satria. Saat ini Satria sudah tak dapat kasih sayang dari sang ibu. Jangankan bawa uang saku, untuk bekal sekolah pun belum tentu bisa dia bawa. Ayahnya bekerja sebagai kuli bangunan. Di waktu lain, terkadang sang ayah diminta tetangganya mengelola sawah.
Satria 4 bersaudara, ibunya sudah menikah lagi. Sang ayah hanya berharap agar anaknya dapat menuntaskan pendidikan meski dengan keterbatasan. Oleh karenanya, sang ayah membekalinya dengan pendidikan agama dan menyekolahkan ke sekolah Islam.
Sahabat Nusantara Peduli. Terima kasih untuk dukunganmu dalam mendukung program Pendidikan dan Paket Spektakuler untuk Gading, Satria dan anak-anak Dhuafa lainnya. Dukung terus program kemanusiaan melalui Yayasan Nusantara Peduli.
#nusantarapeduli #paketkebahagiaan #berbagialatsekolah #yogyakarta