Saat orangtua meninggal dunia, seorang anak berfikir ia tidak bisa berbakti lagi kepada yang telah tiada, maka hanya sesal dan kesedihan yang menghampiri. Padahal Allah masih membukakan kesempatan seorang anak untuk bisa berbakti. Allah menjamin bahwa harta yang khalal yang diwakafkan seorang anak untuk kedua orangtuanya akan sampai pahalanya.
Karena dengan wakaf, harta wakaf tidak akan berkurang nilainya, tidak akan dijual dan harta tidak akan diwariskan. Sehingga dengan wakaf akan mengalirkan pahalanya secara terus menerus.
Maka, wakaf adalah hadiah yang sangat dinantikan orangtua yang telah meninggal. Di dalam kubur kedua orangtua hanya bisa pasrah terhadap nasib mereka, tiada lagi kesempatan bagi mereka untuk meminta ampunan dan beribadah lagi, maka semestinya seorang anak membantu orangtua yang telah tiada agar bisa terlepas dari siksaan kubur dan orangtua ditempatkan di syurga Firdausnya.
”Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api” (HR. At-Tirmidzi)
Maka pilihlah sedekah dengan wakaf agar mendapat pahala terus-menerus karena wakaf yang digunakan untuk kepentingan ummat akan mengalirkan pahalanya tidak akan berhenti. Niatkan wakaf untuk orangtua kita yang telah meninggal, wakaf yang kita atas namakan mereka adalah salah satu bakti nyata kita untuk mereka.