Sahabat , jika kita memiliki uang pribadi 1 Milyar untuk sosial, kira-kira kita memilih bersedekah, bagi-bagi sembako untuk warga miskin atau berwakaf? Semuanya adalah hal luar biasa dan membawa pahala besar.
Uang untuk sedekah bisa habis dalam satu waktu untuk memberi sembako pada seribu warga miskin. Maka, uang sedekahnya habis untuk sembako, sembakonya pun cepat atau lambat akan habis dikonsumsi, meskipun amalan ini sungguh luar biasa ganjarannya.
Berbeda dengan orang yang cerdas dan beriman akan berhitung secara efektif, efisien dan produktif dengan memilih berwakaf, misalnya kita mewakafkan bangunan Pesantren untuk warga dhuafa, meski hanya ambil bagian mewakafkan uang 1 Milyar, namun bila dikelola oleh lembaga wakaf terpercaya, bangunan pesantren ini bisa terus-menerus bermanfaat untuk mengobati orang-orang miskin yang sakit atau terluka. Maka ganjaran pahalanya akan terus mengalir selama bangunan tersebut masih bermanfaat, bahkan sampai meninggal dunia.
Sahabat, setidaknya ada beberapa keunggulan berwakaf dibandingkan sedekah, sehingga jika Allah memberikan kita rezeki dalam jumlah signifikan, ada baiknya kita lebih memilih berwakaf. “Apa saja harta yang baik yang kalian infakkan, niscaya kalian akan diberi pahalanya dengan cukup dan kalian sedikit pun tidak akan dianiaya (dirugikan).” (QS. al-Baqarah: 272)
Salah satu penggunaan wakaf yang sangat terlihat manfaatnya berupa pembangunan Pesantren SOLOPEDULI. Pesantren yang telah digunakan semenjak 10 tahuna-an yang lalu ini telah berhasil meluluskan ratusan santri yang saat ini telah menjadi dai/ustadz, pengajar dan pengusaha muslim yang sukses. Walau bangunan ini terus dimanfaatkan untuk belajar, tetapi tanah dan bangunannya masih bisa terus digunakan oleh santri-santri yang akan terus berdatangan.
Pembebasan tanah dan pembangunan Pesantren ini menggunakan dana wakaf dari donatur, tetapi hingga kini pembangunan pesantren SOLOPEDULI belum selesai. SOLOPEDULI masih terus mencari donatur yang bersedia mewakafkan dananya untuk pembangunan Pesantren SOLOPEDULI yang beralamat di Karanganom Kabupaten Klaten Jawa Tengah.